4 November 2011 - 22:42 WIB [BBC INDONESIA] Angkatan Laut Israel mencegat dan memasuki dua kapal yang mencoba menerobos blokade atas Jalur Gaza.<<>> 4 November 2011 - 21:45 WIB [BBC INDONESIA] Pemerintah Suriah meminta agar semua warga menyerahkan senjata dan sebagai imbalan akan mendapat amnesti.<<>> 4 November 2011 - 23:04 WIB [Liputan6.com] Lebih dari satu juta hewan yang tersebar di Darfur dan Kordofa Selatan mendapatkan vaksinasi. Hewan yang divaksin antara lain sapi, kambing, unta, kuda, dan keledai. Vaksin ini untuk mencegah kematian akibat infeksi bakteri mematikan seperti antraks.<<>>

Senin, 22 Agustus 2011

RENUNGAN

 

Ayat mutasyabihat yang berupa majaz, kisah dan perumpamaan sebenarnya untuk menggambarkan sesuatu yang abstrak yang biasanya sulit untuk dipahami dan dicerna menjadi sesuatu yang nyata. Sebagai contoh, untuk menggambarkan hukum yang penuh ketidakadilan, dipilihlah perumpamaan sebuah sarang laba-laba.<Kitab Suci Alquran (29:41)>


1.      Laba-laba membuat rumahnya bersumber dari cairan dalam perutnya yang keluar dari pantatnya. Pantat selalu dikonotasikan sebagai tempat keluarnya sesuatu yang kotor, menunjukkan bahwa hukum ketidakadilan selalu bersumber dari urusan perut (materialisme; harta, tahta, nafsu sex) yang kemudian keluar dari orang-orang yang kotor otaknya, kotor mentalnya.
2.      Sarang laba-laba dibuat bukan untuk perlindungan dirinya dan anak-anaknya, tetapi justru untuk menjerat mangsa. Hukum ketidakadilan bukan untuk melindungi, tapi untuk menjerat mangsa, mendapatkan harta benda dan kekuasaan dari hamba yang taat hukum. Maka tidak ada ceritanya, rakyat akan sejahtera di bawah naungan hukum ketidakadilan, hanya 10% dari penduduk bangsa yang notabene para penguasa negeri itu sendiri yang bisa menikmati kue kesejahteraan tersebut.
3.      Sarang laba-laba memilih mangsanya, hanya yang kecil seperti serangga, lalat, nyamuk yang bisa terjerat, tapi bila burung dara yang lewat, sarang itu akan jebol. Hukum ketidakadilan hanya berlaku untuk rakyat kecil yang tidak memiliki power dan kekuasaan, sedangkan koruptor kelas kakap, justru kebal hukum.
4.      Sarang laba-laba biasanya bergantung pada batu atau ranting kayu, jika batu atau ranting kayunya patah, maka sarang itupun ikut ambruk. Negara yang penuh ketidakadilan selalu bergantung kepada pihak asing. Lihat saja, semuanya dari ideologi, sistem pendidikan, sistem ekonomi, sistem hukum, budaya dll diimpor dari asing. Bila salah satu dari unsur asing itu runtuh, contohnya sistem ekonomi, maka negara yang penuh ketidakadilan, juga akan ikut runtuh. Contohnya, peristiwa krisis ekonomi tahun 1997.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar